THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rokok dan Dedikasinya

Rokok dan Dedikasinya

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa.
Merokok jantan? dari mana rumusnya. Merokok menghisap karbon mono-oksida dan ribuan zat beracun lainnya. Ini menyebabkan suplai oksigen kurang, juga resiko kanker karena zat karsinogenik akibat kekurangan O2.
Karena CO itu mengambil tempat lebih banyak daripada O2 dalam darah, maka suplai O2 kurang, apa bisa kemudian mendorong menjadi jantan?kalau tak bisa, untuk Perokok: Merokok silakan, tapi jangan paksa orang lain menghirup asapnya juga, tapi itu namanya egois dan uncivilized. Dibanding dengan Singapura, Indonesia ketinggalan 30 tahun dalam hal regulasi (peraturan) rokok. Di Singapura, iklan rokok dilarang sama sekali.
Kawasan tanpa rokok diterapkan ketat. Myanmar negara yang konsumsi tembakaunya paling rendah di antara negara anggota WHO di Asia Timur Selatan, melakukan peraturan ketat berupa pajak tinggi, 150 persen untuk tembakau dan 300 persen untuk rokok. Indonesia hanya 70 persen.
Racun utama pada Rokok adalah Tar, Nikotin, Timah hitam dan Karbon monoksida.
 Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
 Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
 Timah hitam zat yang di hasilkan oleh rokok yang dapat merusak organ dalam tubuh
 Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Efek racun pada rokok membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok): 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan, 4x menderita kanker esophagus, 2x kanker kandung kemih, 2x serangan jantung. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
Mungkin anda sudah tahu bahwa menghisap asap rokok orang lain di dekat anda lebih berbahaya bagi anda daripada bagi si perokok itu sendiri. Asap Utama adalah asap rokok yang terhisap langsung masuk ke paru-paru perokok lalu di hembuskan kembali. Asap Sampingan adalah asap rokok yang dihasilkan oleh ujung rokok yang terbakar.
Mengapa Orang Merokok ?
 Faktor genetik ( Keturunan).
 Faktor kepribadian (personality) =Memandang diri kurang sukses
 Faktor Sosial: Yang paling berpengaruh adalah jumlah temanteman yang merokok.
 Faktor kejiwaan (psikodinamik). Kehilangan kenikmatan oral yang dini atau adanya suatu rasa rendah diri. Mereka yang mudah berhenti merokok ternyata disapih pada usia sekitar 7-8 bulan, sedangkan yang sukar berhenti, dahulu disapih pada usia sekitar 4,7 bulan.
 Faktor sensorimotorik. = Menikmati sensasi merokok.
 Faktor farmakologis. Nikotinlah yang menjadi biang keladi utamanya
Kenyataan pahit tentang rokok di indonesia dalam sepuluh tahun terakhir, konsumsi rokok di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 44,1% dan jumlah perokok mencapai 70% penduduk Indonesia. Yang lebih menyedihkan lagi, 60% di antara perokok adalah kelompok berpenghasilan rendah Parahnya lagi, hampir seluruh perokok atau 91,8%, mereka juga merokok di rumah ketika seluruh anggota keluarganya berada di rumah Konsumsi rokok Indonesia setiap tahun mencapai 199 miliar batang rokok atau urutan kelima setelah RRC (1.679 miliar batang), AS (480 miliar), Jepang (230 miliar), dan Rusia (230 miliar). Hampir 90% wanita muda Indonesia Perokok. Riset terbaru mengungkapkan 88,78% dari 3.040 pelajar SMP putri


Rokok dapat menyebabkan penyakit-penyakit berikut Impotensi, Jantung, Kanker lidah, Kanker tenggorokan, Gigi menjadi jelek, Kanker paru-paru, Keguguran kandungan, Bayi lahir premature, Bayi lahir cacat, Mata menjadi rusak/cacat, Kulit cepat keriput, Suara serak, Bisu, karena pita, suara terkena kanker, Tenggorokan banyak berdahak, Kanker pencernaan, Kanker ginjal, Kanker rahim, Leukimia, Tulang menjadi rapuh, Menstruasi menjadi makin menyakitkan, dan lain-lainnya

Dari bukti di atas sudah sangatlah jelas bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan oleh karena itu kalo kita bisa untuk tidak merokok lebih baik tidak, karena selain merugikan merokok juga tidak menguntungkan, sudah merusak kesehatan merusak kantung uang kita, maka kiat kiatnya kita harus sadar dan mawas diri tentang dampak apa yang nantinya di timbulkan bila kita suka merokok.
Banyak orang tahu bahaya merokok, tapi tidak banyak yang peduli Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri dari stress dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan perokok yang tidak memiliki latar belakang depresi.
Melarang merokok memang dilematis di negara berkembang ini, karena ini sudah mencakup bermacam kepentingan. Rokok dan dedikasinya :
o Kepentingan pemerintah atas cukai yang berupa Sumbangan terhadap negara berupa cukai dan pajak-pajak dari deretan bisnis ini sangat besar. Sumbangannya pada pemasukan negara antara lain berwujud cukai rokok yang pada tahun 1998 mencapai Rp 7,5 trilyun. Belum lagi Pajak Pertam-bahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh). Industri rokok juga mendorong peningkatan surplus perdagangan komoditas tembakau dan hasil olahannya yang mencapai 147,79 juta dollar AS.
o Petani tembakau yang sangat menggantungkan kehidupan dan penghasilannya dari tembakau, karena bila rokok dilarang maka nasib para petani tembakau akan hancur
o Pekerja pabrik rokok TIDAK kurang dari 20 juta penduduk Indonesia bergantung pada industri rokok nasional pekerja bisa terancam terkena PHK bila rokok dilarang
o Agen pembuat iklan rokok yang akan kehilangan jobnya karena rokok dilarang
o Sepak bola, yang banyak disponsori oleh produk-produk rokok
o Beasiswa untuk pelajar, yang kebanyakan disponsori oleh perusahaan-perusahan rokok
o Industri rokok juga mendorong berkembangnya industri dan jasa lain seperti percetakan, periklanan, perdagangan, transportasi, dan penelitian.
o TV, yang banyak mendapatkan penghasilan dari hasil iklan rokok
o dan tentu saja perokok, pelaku utama yang sudah banyak menjadi konsumen dan pecandu rokok yang sangat sulit untuk melepaskan diri dari merokok.

Usaha yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut di atas antara lain dalam jangka pendek, menetapkan kawasan tanpa merokok di lokasi umum seperti sekolah, rumah sakit, dan restoran; tempat kerja; dan angkutan umum.
Dalam jangka panjang, bersama instansi terkait dan dunia usaha menyusun program penurunan kandungan nikotin dan tar secara bertahap melalui rekayasa genetika tembakau dan cengkeh bekerja sama dengan Ditjen Perkebunan, serta teknologi pengolahan tembakau dengan mutu.seragam.
Melarang apalagi membuat fatwa haram bukanlah solusi. Ini tak bisa dihentikan hanya dalam hitungan hari, bulan, atau tahun. Menghentikan tak mungkin, mengurangi mungkin. Kampanye persuasif dan terus-menerus yang bisa dilakukan. Oleh karena itu sekarang yang di perlukan hanyalah kesadaran bagi setiap orang untuk menjauhi yang namanya rokok agar bisa terbebas dari penyakit-penyakit yang menyeramkan yang bahkan dapat merenggut nyawa.
kesimpulannya kalau bisa meninggalkan atau tidak merokok kenapa tidak, masih banyak hal yang bisa dilakaukan atau masih banyak yang bisa di konsumsi selain rokok. Semoga pengetahuan dan info tentang bahaya merokok ini dapat menjadi sebuah panduan agar mereka yang merokok sadar akan bahaya merokok dan untuk mereka yang tidak merokok menjadi lebih sadar untuk menjauhinya dan tidak ingin untuk mencobanya.

Kiat dan saran agar terbebas dari rokok
o Jauhi yang namanya rokok
o Masih banyak hal yang lebih penting dari merokok
o Ingatlah akan bahaya merokok
o Jangan terpengaruh oleh para perokok karena itu akan merugikan
o Kalo kita bisa untuk tidak merokok kenapa tidak
o Hanya orang bodoh yang sudah tahu berbahaya tapi masih mengkonsumsinya