THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Cara dan Syarat Menjadi Broadcaseter yang Baik

Untuk menjadi seorang broadcase tentunya yang paling penting adalah niat. He...he… . Aslinya.., serius.., karna pada dasarnya manusia diberikan kemampuan yang sama oleh allah SWT untuk semua bidang tentunya. Namun, terkadang kemampuan atau skill seorang individu itu sendiri jarang distel dan diaktifkan oleh kita, sehingga tak jarang, dan tidak aneh, kalau manusia itu beragam dalam hal ilmu dan kemampuannya. Ada yang suka pelajaran Bhs. Inggris namun tidak suka pelajaran matematika, begitupun sebaliknya, suka matematika, namun giliran dikasih Ving jadi vusing. Begitupun dengan temen-temen yang suka dengan dunia broadcase, yang harus dilakukan pertamakali untuk terjun ke dunia broadcase adalah menyetel dan mengaktifkan dulu otak broadcasenya ya…!
Perlu diketahui bahwa broadcase selalu diidentikan dengan radio loch…, artinya kita harus kenalan dulu sama radio. Radio itusendiri identik dengan yang namanya musik.

DJ atau Announcer
Ada beberapa sebutan untuk sebutan seorang DJ.
DJ radio sering disebut Announcer atau penyiar radio
DJ clubbing sering disebut ampuni aku DJ oleh JAGOSTU (he…..he..)
Temen-temen tau dwong DJ yang satu ini sering muterin lagu disco yang di sebuah kafe-kafe malam yang bunyinya ajep-ajep itu loch…
DJ perangkai lagu dan
DJ mobile yaitu orang yang biasanya menjadi DJ di sebuah undangan-undangan sebuah acara biasanya perkawinan

Nah.. sekarang, tergantung temen-temen nich.., pengen jadi DJ yang mana, yang pasti dhoni punya kiat-kiat pokok yang harus dimiliki sama seorang broadcase tentunya:

Mempunyai Skill
Terkadang suka banyak banget orang yang meremehkan syarat yang satu ini, mereka berfikiran bahwa siaran itu gampang, tinggal cuap-cuap doang, trus muterin lagu udah wah, wah…. Kalo temen-temen berfikiran begitu berarti temen-temen belum termasuk kedalam criteria penyiar yang professional. Berbicara di udara tentunya lebih sulit daripada berbicara didarat, dalam pergaulan sehari-hari, kenapa? Karena saat temen-temen siaran, temen-temen tidak bisa melihat lawan bicara temen-temen. Dan disinilah dibutuhkan imajinasi yang kuat untuk membayangkan dan merasakan suasana saat temen-temen sedang berbicara dengan pendengar, walaupun memang orangnya tidak ada di hadapan temen-temen. Makanya, perlu latihan ilmu kepenyiaran dan dasar-dasar Announcer’s skill, diantaranya adalah berbicara, membaca skrip, dan menulis skrip. Kualitas vocal yang baik bisa dibentuk dengan :
a. suara diagrafma, yaitu suara dari rongga perut tadi
b. suara yang berirama artinya tidak lempeng atau datar-datar saja cobalah dengan melakukan penekanan pada kata-kata tertentu
c. mengatur kecepatan berbicara pada posisi yang nyaman
d. senyum, karna senyum akan mempengaruhi suara yang teemen-temen keluarkan loch.., bila dibarengi dengan senyum, suara temen-temen akan terdengar ceria dan asyik, coba aja….!!!

Punya suara diagrafma
artinya kualitas suara yang diperlukan seorang penyiar adalah “suara perut” atau suara yang keluar dari rongga badan antara dada dan perut. Itulah yang disebut suara diagrafma.mengapa harus suara diagrafma sich…? Karna kalau temen-temen menggunakan suara ini, maka insya allah suara yang akan keluar nantinya akan lebih berenergi, bulat, dan tentunya akan terdengar jelas. Jadi temen-temen tidak perlu berteriak. Cara melatih suara diagrafma bisa dilakukan bengan cara berlatih meneriakan huruf vocal seperti AIUEO dengan membuka mulut sebesar-besarnya, dari mulai nada rendah ke nada tinggi, begitupun sebaliknya.

Artikulasi jelas
temen-temen mungkin sering mendengar orang kalau sedang berbicara, terdengar terlalau cepat atau terlalu balelol gimana gitu, sehingga temen-temen tidak mengerti, apasih yang dikatakan orang tadi. Itulah yang disebut artikulasi yang krang jelas, supaya artikulasi temen-temen baik saat mengucapkan kata-kata khususnya pada huruf vocal, maka bisa dilatih dengan tarik nafas dalam-dalam, lalu teriakan huruf volalnya dengan bulat dari nada rendah ke tinggi, begitupun sebaliknya. Lalu kalaqu bisa teriak sekeras-kerasnya menggunakan huruf-huruf vocal tersebut. Setelah itu cobadeh ambil sebuah bacaan apa saja, lalu baca pelan seakan tersendat-sendat membacanya, tapi mdengan lebih menekankan suara pada huruf vokalnya. Contoh : “selamat pagi pendengar”
dibaca “Seeeee….laaaaa….maaaaaaa.tttttt paaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…giiii…. Peeeee…..ndeeeeeeee…ngaaaaaaa…..rrrrr.(pake tenaga ya…..)

Prinsip Dasar Saat Siaran

Pokoknya, ketika temen-temen berada di ruangan siaran, yang paling penting adalah mulai focus, jangan tegang, bayangkan temen-temen sedang berbicara pada satu orang pendengar saja yang sekarang sedang duduk di hadapan temen-temen. Dan yang paling penting adalah SENYUM LAH……!!!



Selamat mencoba ya….(n_n)
By : dhoni_purba

0 komentar: